Badan Pusat Statistik merilis data mengenai tingkat kemiskinan ditiap
kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Kalimantan
Tengah pada September 2016 mencapai 137.463 orang (5,36 persen).
Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin terendah
adalah sebagai berikut:
1.
Kota Palangka Raya 3,91%,
2.
kedua Lamandau 3,95%,
3.
Sukamara 4,32%,
4.
Barito Selatan 5,07%,
5.
Kotawaringin Barat 5,07%.
6.
Kabupaten Pulang Pisau 5,65%,
7.
Barito Utara 5,93%,
8.
Kapuas 6,03%,
9.
Gunung Mas 6,17%.
10. Kotawaringin Timur 6,42%,
11. Katingan 6,53%,
12. Murung Raya 6,57%,
13. Barito Timur 8,41%.
14. Persentase penduduk miskin
tertinggi di Seruyan 8,50%.
Kabid
Statistik Sosial BPS Kalteng Syafi’i Nur, mengatakan bahwa kelompok makanan
yang menyebabkan terjadinya kemiskinan. Berdasarkan data, pengeluaran makanan
penyebab kemiskinan itu yakni beras, rokok, telur ayam, daging ayam ras, gula
pasir dan mie instan.
Yang perlu
digaris bawahi yakni Rokok. Rokok menempati urutan kedua setelah bahan pokok. Menurutnya,
rokok menyumbang 11,14 persen kemiskinan di perkotaan, dan 10,40 persen di
pedesaan.
"Peranan
komiditi makanan terhadap kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan perumahan,
sandang, pendidikan maupun kesehatan,” ungkap Syafi’i seperti dikutip di
Antarakalteng. (cho)